SAH KAH SHALAT KITA?
SAH KAH SHALAT KITA? Tentu kita tak ingin shalat namun sia-sia
SAH KAH SHALAT KITA?
Tentu kita tak ingin shalat namun
sia-sia
Rasulullah Muhammad ﷺ
memasuki sebuah masjid, lalu
seorang laki-laki masuk, lalu
shalat, kemudian dia datang, lalu
mengucapkan salam kepada
Rasulullah Muhammad ﷺ, maka
Rasulullah Muhammad ﷺ
membalas salamnya seraya
berkata:
"Kembalilah, lalu shalatlah,
karena kamu belum shalat!"
Lalu laki-laki tersebut kembali,
lalu shalat sebagaimana
sebelumnya dia shalat, kemudian
mendatangi Rasulullah
Muhammad ﷺ seraya
mengucapkan salam kepada
beliau. Maka Rasulullah
Muhammad ﷺ menjawab:
'Semoga keselamatan
terlimpahkan kepadamu'
Kemudian beliau bersabda lagi:
"Kembalilah dan shalatlah lagi,
karena kamu belum shalat!"
Hingga dia melakukan hal
tersebut tiga kali. Lalu laki-laki
tersebut berkata, 'Demi Dzat yang
mengutusmu dengan kebenaran,
aku tidak dapat melakukan yang
lebih baik selain daripada ini,
ajarkanlah kepadaku.'
Rasulullah Muhammad ﷺ
bersabda:
"Apabila kamu mendirikan shalat,
maka bertakbirlah, kemudian
bacalah sesuatu yang mudah dari
al-Qur'an, kemudian ruku'lah
hingga BERTUMA'NINAH dalam
keadaan ruku'. Kemudian
angkatlah (kepalamu dari ruku')
hingga lurus berdiri, kemudian
sujudlah hingga BERTUMA'NINAH
dalam keadaan sujud, kemudian
angkatlah hingga
BERTUMA'NINAH dalam duduk,
kemudian lakukan hal tersebut
dalam shalatmu semuanya'."
HR.Muslim
Jelas sekali bahwa shalat seperti
itu dinyatakan BELUM SHALAT
dan shalatnya TIDAK SAH, serta
diwajibkan mengulang oleh
Rasulullah Muhammad ﷺ.
Seringkali kami melihat saudara
saudari kita shalat seperti kilat
khusus, terburu-buru seakan ada
yang sangat darurat sekali,
beberapa kali kami jelaskan pada
sekitar kami jika shalat seperti itu
TIDAK SAH dan wajib mengulang,
tentu berdasar hadits diatas.
Mari kita sama saling mengingati
sesama insan pada kebaikan dan
kesabaran.
dikutip dari DUNIA ISLAM ONLINE
←kembali→